Perkembangan penduduk di dunia saat ini sangat pesat dan bahkan peningkatan jumlah penduduk ini dirasakan sangat besar sekali terutama di Indonesia. Permasalahan yang timbul dari pesatnya pertumbuhan penduduk ini adalah bagaimana mencukupi kebutuhan primer, sekunder dan tersier dari masing-masing penduduk, hal ini menyebabkan banyaknya lahan-lahan pertanian, perkebunan dan hutan lindung beralih fungsi menjadi pabrik industri dan perumahan. Jika hal ini dibiarkan tanpa adanya solusi yang baik maka kedepan nantinya kebutuhan pangan terutama kebutuhan akan protein hewani tidak akan tercukupi.

Perikanan sebagai salah satu sektor penghasil protein hewani yang sangat baik merupakan salah satu jawaban untuk mendukung upaya ketahanan pangan nasional lewat budidaya perikanan. Komoditas perikanan banyak sekali yang dapat dijadikan sebagai penghasil protein hewani, tetapi pada umumnya masyarakat akan mencari komoditas budidaya yang cara budidayanya mudah, harganya tidak terlalu mahan, tahan terhadap penyakit dan cepat pertumbuhannya, untuk itu biota yang sesuai adalah ikan nila.

Ikan nila sendiri banyak jenisnya dan bahkan bisa dibudidayakan pada perairan yang bersalinitas tinggi, berikut cara-cara budidaya ikan nila :

  1. Proses budidaya tidak lepas dari ketersediaan induk untuk menghasilkan keturunan yang baik yang nantinya akan menghasilkan produksi yang baik pula, dalam hal ini sebelum melakukan kegiatan budidaya ke tahap-tahap berikutnya ada baiknya kita awali dengan seleksi induk.
  2. Setelah didapatkan induk-induk yang baik dan berkualitas langkah selanjutnya dapat kita lakukan dengan pematangan gonad, yaitu proses yang dilakukan agar si induk dapat mencapai suatu tingkatan dimana bisa bereproduksi dan menghasilkan keturunan. Agar induk dapat matang gonad banyak sekali cara yang bisa kita lakukan, salah satunya adalah dengan pemberian pakan yang berkualitas ditambah dengan multivitamin, yang dimaksud pakan berkualitas adalah pakan diberikan secara teratur, rutin dan pakan itu sendiri memiliki kualitas yang baik.
  3. Perkawinan merupakan langkah selanjutnya setelah pematangan gonad, pada proses ini akan dihasilkan keturunan berupa larva-larva ikan yang nantinya akan dipelihara dalam wadah-wadah budidaya hingga mencapai umur dan berat yang sesuai untuk dikonsumsi.


 oleh Gede Agus Surya Pratama, S.St.Pi, MP
 
Top