Pemodelan untuk Sumber Daya Perikanan Kelautan



Sumber daya perikanan dan kelautan merupakan sumber daya yang relatif kompleks. Dalam hal lingkungan pengelolaan pun sangat berbeda dari sumber daya terestial lainnya, misalnya pertanian dan perkebunan. Dan sisi sumber daya, stok sumber daya ikan, misalnya, bermigrasi dan bergerak dalam ruang tiga dimensi. Kondisi ini menambah kompleksitas dalam pengelolan, misalnya saja menyangkut pengaturan hak pemilikan atas sumber daya tersebut.


Dimensi kompleksitas dalam pengelolaan sumber daya perikanan juga ditandai dengan tingginya tingkat ketidakpastian (uncertainty) dan risiko pengelolaan yang ditimbulkan. Jumlah stok ikan, misalnya, tidak pasti (sulit diketahui). Selain itu, tidak ada input yang digunakan, seperti halnya pakan dalam budi daya, untuk mengendalikan pertumbuhan ikan. Pengetahuan tentang pertumbuhan ikan, migrasi, dan mortalitas sangat fragmentary.

Karena berbagai fitur di atas, berbagai model untuk sumber daya perikanan kelautan telah dikembangkan sejak lima puluh tahun yang lalu. Dan karena kompleksitas itu pulalah jawaban atas permasalahan dalam pengelolaan sumber daya perikanan harus didekati dengan pemodelan. Dalam beberapa kasus, kesulitan dalam hal penyediaan data menyebabkan model yang dikembangkan untuk perikanan dan kelautan sering bersifat kualitatif ketimbang kuantitatif. Namun, belakangan ini, dengan perkembangan teknologi komputasi, pemodelan kuantitatif untuk sumber daya perikanan dan kelautan semakin pesat dan bervariasi. Salah satu model yang paling umum digunakan dan mengalami pengembangan terus-menerus adalah pemodelan bioekonomi melalui model optimal control berbasis prinsip maksimum. Pengembangan model bioekonomi ini merupakan konsekuensi logis dari sifat sumber daya perikanan kelautan yang harus didekati dari sisi biologi dan sisi ekonomi.



Pustaka-Sumber Daya Perikanan Dan Kelautan
Pemodelan sumber daya perikanan dan kelautan untuk analisis kebijakan Oleh Akhmad Fauzi,Suzy Anna

 
Top