Arapaima gigas merupakan ikan air tawar terbesar di dunia karena dapat mencapai panjang 4,5 meter dengan berat lebih dari 200 kg. Ikan ini bersama ikan arowana termasuk ikan purba yang masih tersisa. Tubuhnya memanjang dengan bentuk kepala seperti ikan gabus. Hanya terdapat 1 jenis arapaima dalam satu marga. Ikan ini dilindungingi CITES apendiks 2 sejak 1975.

Distribusi dan habitat asli tersebar di sekitar Sungai Amazon di Brazil dan di negara - negara Amerika Selatan lainnya. Tedapat di sungai, danau yang tenang dan banyak vegetasi air. Ikan inimemasuki usia siap kawin pada umur 4,5 tahun. Arapaima yang akan kawin biasanya membuta sarang di dasar pesisir / lumpur. Di alam, musim kawin terjadi pada April dan Mei.



Populasinya menyusut karena panen berlebih ( over exploited ). Seperti halnya ikan arowana, arapaima juga berburu burung bahkan mamalia yang ada dii sekitar sungai dengan cara menyergap dan melompat dari air. Ikan ini di alamnya digunakan sebagai terget memancing dan sebagai ikan konsumsi. Sebagai ikan hias, arapaima sudah beredar di seluruh dunia.
Ikan ini di Indonesia masuk kriteria Appendiks 2 CITES, tetapi saat ini banyak dijual dengan harga sekelas arowana. Arapaima banyak dipakang di berbagai kebun binatang dan tempat - tempat wisata air di dunia, termasuk di Indonesia, karena ukurannya sangat besar.


Sumber: Fisheries Blog
 
Top